Ads 468x60px

23 September, 2013

Hubungan paritas dan obesitas dengan kejadian pre eklampsia pada ibu bersalin di Rumah Sakit

Pre eklampsia merupakan salah satu komplikasi yang menyumbang angka kematian ibu. Berdasarkan data WHO tahun 2007 AKI yang disebabkan pre eklampsi untuk negara berkembang 16,1%, untuk kawasan Asia sebesar 9,1%, AKI karena preeklampsi di Indonesia tahun 2007 sebesar 33% sedangkan AKI karena pre eklampsia di Lampung sebesar 24,21%. Angka kejadian Pre eklampsia di RSUD Jendral A. Yani Metro tahun 2011 sebanyak 12,81% (117 kasus) dari 913 ibu bersalin meningkat tahun 2012 terdapat 14,62% (155 kasus) dari 1.060 ibu bersalin Faktor resiko pre eklampsia diantaranya paritas dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dan obesitas dengan kejadian pre eklampsia pada ibu bersalin di RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro Tahun 2013.

Metode penelitian yaitu analitik dengan rancangan penelitian menggunakan case control. Populasi kasus adalah ibu bersalin yang dirawat di RSUD Jenderal A. Yani Kota Metro yang mengalami pre eklampsia sebanyak 36 ibu, populasi kontrol adalah ibu bersalin yang dirawat di rumah sakit tersebut yang tidak mengalami pre eklampsia sebanyak 130 ibu. Sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus lameshow dengan perbandingan 1:3 sebanyak 14 kasus dan kontrol 42. Dengan tekhik quota sampling. Cara ukur dengan observasi dan wawancara, alat ukur berupa cheklist, analisis data secara univariat dengan tabel persentase dan bivariat dengan analisa chi square. 

Hasil penelitian didapatkan proporsi pre eklampsia dengan paritas beresiko71,4% dan proporsi obesitas 78,6%. Hasil analisis antara paritas dengan kejadian pre eklampsia didapatkan nilai p value 0,019 < α 0,05 (OR 5,577) dan obesitas dalam kehamilan dengan kejadian pre eklampsia dengan nilai p value 0,021 < α 0,05 (OR: 5,958). Kesimpulan menunjukan ada hubungan antara paritas dan obesitas dengan kejadian pre eklampsia pada ibu bersalin di RSUD Jenderal A. Yani Kota Metro. Diharapkan untuk rumah sakit tersebut melakukan kerjasama ke tenaga kesehatan lain khususnya bidan di BPS, Puskesmas dan Klinik perlu meningkatkan upaya penanganan yang lebih intensif dengan deteksi dini, menganjurkan ibu hamil untuk ANC teratur dan terpadu yaitu melakukan pemeriksaan laboratorium, urine, dan tekanan darah secara teratur dengan mempersiapkan sarana dan alat pertolongan persalinan sesuai standart.
Kata Kunci : Pre eklampsia, paritas, obesitas 
Daftar Bacaan : 32 (1998-2013)

Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA

Fans Page