Ads 468x60px

23 September, 2013

Hubungan Antara Paritas dan Jarak kehamilan dengan Kejadian Perdarahan Postpartum

Perdarahan postpartum adalah proses kehilangan darah 500 ml atau lebih yang terjadi setelah bayi lahir. Kejadian perdarahan postpartum di RSUD XXXXX mengalami peningkatan selama 2 tahun terakhir pada tahun 2011 terdapat 170 kasus perdarahan (17,28%) dari 984 persalinan. Pada tahun 2012 terdapat 213 kasus perdarahan (17,54%) dari 1214 persalinan. Perdarahan postpartum dapat disebabkan oleh paritas tinggi dan jarak kehamilan sebagai faktor predisposisinya, jika perdarahan tidak segera dihentikan, akibat akhirnya menjadi syok dan berujung pada kematian ibu.

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan antara paritas dan jarak kehamilan dengan kejadian perdarahan post partum di RSUD XXXXX tahun 2013.

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode analitik dengan rancangan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin RSUD XXX sebanyak 38 orang, Kasus yaitu ibu bersalin yang mengalami perdarahan postpartum dan kontrol yaitu ibu bersalin yang tidak mengalami perdarahan postpartum. Besar sampel di hitung dengan rumus Lameshow didapatkan hasil sebanyak 19 kasus dan 19 kontrol yang diambil dengan cara quota sampling. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu variabel dependent: perdarahan postpartum, dan variabel independent: paritas dan jarak kehamilan. Alat ukur berupa cheklist yang dianalisa secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Cara ukur penelitian menggunakan observasi dan wawancara.

Hasil penelitian ini diperoleh hasil proporsi paritas ibu dengan paritas beresiko sebanyak 73,7%, proporsi jarak kehamilan sebanyak 73,7%. Berdasarkan hasil uji bivariat antara paritas dengan perdarahan postpartum di dapatkan (p-value = 0,050), dan hasil uji bivariat antara jarak kehamilan dengan perdarahan postpartum di dapatkan (p-value = 0,023). Kesimpulan penelitian bahwa terdapat hubungan antara paritas dan jarak kehamilan dengan kejadian perdarahan postpartum di RSUD XXXX. Saran untuk tenaga kesehatan terutama bidan agar meningkatkan pelayanan secara efektif pada kasus perdarahan postpartum dari pengawasan kala III, memperbaiki robekan jalan lahir dan kontraksi ibu postpartum. Memberikan penyuluhan tentang program KB untuk membatasi jumlah paritas dan memberikan asi eksklusif selama 6 bulan.

Kata Kunci      : Paritas, Jarak kehamilan, Perdarahan postpartum

Daftar Bacaan : 39 (2003-2012)

Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA

Fans Page