Ads 468x60px

16 Maret, 2013

Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik dengan Peningkatan Berat Badan dan Ketidakteraturan Siklus Haid


Berdasarkan data BKKBN tahun 2010 peserta KB aktif sebesar 75,49%. dan kontrasepsi suntik paling banyak diminati sebesar 47,19%. Berdasarkan pra survey di Kampung Banjar Ratu terdapat akseptor suntik sebanyak 61,89% (1,006 orang) dari 1,359 akseptor KB aktif, dan dari 20 orang akseptor KB suntik diketahui bahwa 60% mengeluhkan adanya peningkatan berat badan dan 20% mengalami ketidakteraturan siklus haid. Penggunaan KB hormonal khususnya kontrasepsi suntik memiliki efek samping seperti peningkatan berat badan, gangguan siklus menstruasi.
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi suntik dengan peningkatan berat badan dan ketidakteraturan siklus haid pada akseptor KB di Kampung Banjar Ratu Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah tahun 2012.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh akseptor KB dengan jangka pemakaian 1-3 tahun yang berjumlah 327 akseptor KB, dan sampel diambil menggunakan tehnik cluster sampling, dengan tingkat kepercayaan 95%  diperoleh 180 responden. Pengambilan data dengan angket menggunakan kuisioner selanjutnya dianalisa secara univariat dan bivariat dengan analisa chi square.
Hasil pengolahan data bahwa proporsi akseptor suntik sebesar 61,11% (110 akseptor), terdapat 57,78% (104 akseptor) yang mengalami peningkatan berat badan, 46,11% (83 akseptor) yang mengalami ketidakteraturan siklus haid. Hasil uji statistik peningkatan berat badan dengan penggunaan kontrasepsi suntik dengan p value: 0,000 dan ketidakteraturan siklus haid dengan penggunaan kontrasepsi suntik dengan p value: 0,000.
Kesimpulan penelitian bahwa ada hubungan antara penggunaan kontrasepsi suntik dengan peningkatan berat badan dan ketidakteraturan siklus haid pada akseptor KB di Kampung Banjar Ratu Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah tahun 2012. Berdasarkan hasil tersebut maka perlu diberikan penyuluhan mengenai efek samping dari penggunaan kontrasepsi suntik, serta sosialisasikan mengenai penggunaan kontrasepsi jangka panjang (MKJP) Non Hormonal seperti IUD.

Kata Kunci : Kontrasepsi suntik, berat badan, siklus haid
Daftar Bacaan : 27 (1998-2012)

Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA



Fans Page