Menurunnya angka pemberian ASI disebabkan antara lain rendahnya pengetahuan ibu mengenai cara menyusui yang benar dan masalah ini sering terjadi pada ibu primipara sehingga untuk mencapai keberhasilan menyusui diperlukan pengetahuan mengenai tehnik-tehnik menyusui yang benar. Propinsi Lampung pada tahun 2007 persentase bayi 0-6 bulan yang menerima ASI eksklusif adalah sebesar 24,68%. Menurut Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Timur tahun 2008 bayi yang di beri ASI eksklusif hanya 9.930 bayi (44,24%) dari 22.445 bayi yang ada. Sedangkan di Wilayah Kerja Puskesmas Pugung Raharjo hanya 166 bayi atau 10,63% yang diberi ASI Eksklusif. Kurangnya pengetahuan ibu tentang cara menyusui dipengaruhi banyak faktor, diantaranya sosial budaya, faktor psikologis, faktor fisik ibu, fakor kurangnya jumlah tenaga kesehatan, meningkatnya promosi susu formula sebagai pengganti ASI dan informasi yang salah dari petugas kesehatan yang menganjurkan mengganti ASI dengan susu formula
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang cara menyusui dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu primipara di wilayah kerja Puskesmas Pugung Raharjo Lampung Timur tahun 2009. Selain itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui proporsi ibu primipara yang memberikan ASI eksklusif dan ibu primipara yang mengetahui cara menyusui
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan survey cross sectional. Subjek penelitiannya adalah ibu menyusui primipara dengan usia bayi 6-12 bulan. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu primipara menyusui yang memiliki bayi usia 6-12 bulan yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Pugung Raharjo Lampung Timur tahun 2009. Pengambilan sampel menggunakan stratified sampling berjumlah 147 orang. Data yang diambil menggunakan alat ukur kuesioner. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat & analisis bivariat yang disajikan dalam bentuk persentase dan distribusi.
Hasil analisis univariat, didapatkan keberhasilan ASI eksklusif dengan pengetahuan ibu baik sebanyak 17 orang (29,82%), dan keberhasilan ASI eksklusif dengan pengetahuan kurang baik sebanyak 14 orang (15,56%). Sedangkan ketidak berhasilan ASI eksklusif dengan pengetahuan baik 40 orang (70,17%) dan ketidakberhasilan ASI eksklusif dengan pengetahuan ibu kurang baik sebanyak 76 orang (84,44%). Hasil analisis bivariat melalui uji Chi Square secara manual menggunakan tingkat kesalahan 5% antara pengetahuan ibu tentang cara menyusui dengan keberhasilan ASI eksklusif didapatkan nilai 2 hitung (4,27) lebih besar dari 2 (3,84).Ternyata 2 hitung > 2 tabel.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang cara menyusui dengan keberhasilan ASI eksklusif pada ibu primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Pugung Raharjo Lampung Timur. Oleh karena itu, diharapkan tenaga kesehatan dapat memberi penyuluhan tentang cara menyusui untuk lebih meningkatkan keberhasilan ASI eksklusif
Kata kunci : Pengetahuan ibu tentang cara menyusui, Keberhasilan ASI eksklusif, ibu primipara
Daftar bacaan : 20 (1998-2009)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang cara menyusui dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu primipara di wilayah kerja Puskesmas Pugung Raharjo Lampung Timur tahun 2009. Selain itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui proporsi ibu primipara yang memberikan ASI eksklusif dan ibu primipara yang mengetahui cara menyusui
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan survey cross sectional. Subjek penelitiannya adalah ibu menyusui primipara dengan usia bayi 6-12 bulan. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu primipara menyusui yang memiliki bayi usia 6-12 bulan yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Pugung Raharjo Lampung Timur tahun 2009. Pengambilan sampel menggunakan stratified sampling berjumlah 147 orang. Data yang diambil menggunakan alat ukur kuesioner. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat & analisis bivariat yang disajikan dalam bentuk persentase dan distribusi.
Hasil analisis univariat, didapatkan keberhasilan ASI eksklusif dengan pengetahuan ibu baik sebanyak 17 orang (29,82%), dan keberhasilan ASI eksklusif dengan pengetahuan kurang baik sebanyak 14 orang (15,56%). Sedangkan ketidak berhasilan ASI eksklusif dengan pengetahuan baik 40 orang (70,17%) dan ketidakberhasilan ASI eksklusif dengan pengetahuan ibu kurang baik sebanyak 76 orang (84,44%). Hasil analisis bivariat melalui uji Chi Square secara manual menggunakan tingkat kesalahan 5% antara pengetahuan ibu tentang cara menyusui dengan keberhasilan ASI eksklusif didapatkan nilai 2 hitung (4,27) lebih besar dari 2 (3,84).Ternyata 2 hitung > 2 tabel.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang cara menyusui dengan keberhasilan ASI eksklusif pada ibu primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Pugung Raharjo Lampung Timur. Oleh karena itu, diharapkan tenaga kesehatan dapat memberi penyuluhan tentang cara menyusui untuk lebih meningkatkan keberhasilan ASI eksklusif
Kata kunci : Pengetahuan ibu tentang cara menyusui, Keberhasilan ASI eksklusif, ibu primipara
Daftar bacaan : 20 (1998-2009)
Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA
