Ads 468x60px

02 Januari, 2013

Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dalam Rumah Tangga

PHBS yang baik dapat memberikan dampak yang bermakna terhadap kesehatan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam peningkatan derajat kesehatan, status pola gizi dan pemanfaatan sarana kesehatan lingkungan agar tercapai derajat kesehatan yang optimal. Masalah kesehatan lingkungan merupakan salah satu dari akibat masih rendahnya tingkat pendidikan penduduk, masih terikat eratnya masyarakat Indonesia dengan adat istiadat kebiasaan, kepercayaan dan lain sebagainya yang tidak sejalan dengan konsep kesehatan.Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil survey PHBS kota Metro tahun 2007, didapatkan bahwa bayi yang belum mendapatkan ASI eksklusif sebesar 40%, yang persalinannya tidak ditolong oleh tenaga kesehatan adalah sebesar 10%, yang masih merokok 10%, yang masih tidak menggunakan air bersih sebesar 10%, yang jambannya masih belum memenuhi syarat kesehatan sebesar 10%. Penyebab yang mempengaruhi PHBS adalah faktor perilaku dan perilaku fisik, sosial ekonomi dan sebagainya, oleh sebab itu penanggulangan masalah kesehatan masyarakat juga dapat ditujukan pada kedua faktor utama tersebut.banyak hal yang menjadi penyebab PHBS menurun yaitu selain faktor teknis juga faktor – faktor geografi, ekonomi dan sosial.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku hidup bersih dan sehat di dalam rumah tangga di Kelurahan Rejomulyo Metro Selatan Kota Metro pada bulan Mei tahun 2008.Subyek penelitian ini adalah ibu dan kepala keluarga di kelurahan rejomulyo metro selatan kota metro dan yang menjadi obyek penelitian adalah 10 indikator PHBS di dalam rumah tangga.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu menggambarkan perilaku hidup bersih dan sehat di dalam rumah tangga di Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan Kota Metro. Penelitian ini menggunakan metode pedoman wawancara dan observasi, populasi dalam penelitian ini berjumlah 453 kepala keluarga dengan sampel sebanyak 20% dari total populasi yaitu 91 kepala keluarga, sampel penelitian ini menggunakan teknik cluster sampling dengan cara  menentukan jumlah sampel per lingkungan, dalam pengambilan sampel di lingkungan menggunakan cara acak dengan diundi dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif.
Hasil penelitian gambaran PHBS di dalam rumah tangga di Kelurahan Rejomulyo Metro Selatan Kota Metro pada indikator penolong persalinan dikategorikan cukup (56%), pemberian ASI eksklusif dikategorikan tidak baik ( 8%), penimbangan bayi dan balita dikategorikan tidak baik (54%), menggunakan air bersih dikategorikan cukup (60%), mencuci tangan dengan air bersih dan sabun dikategorikan cukup (66%), menggunakan jamban sehat dikategorikan cukup (63%), pemberantasan jentik nyamuk dikategorikan cukup (64%), konsumsi sayur dan buah setiap hari dikategorikan baik (100%), aktifitas fisik setiap hari dikategorikan baik (100%) dan merokok di dalam rumah dikategorikan tidak baik (5%).
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga di kelurahan Rejomulyo Metro Selatan Kota Metro dikategorikan cukup (57,6%).    

Kata Kunci : PHBS,  Rumah Tangga
Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA

Fans Page