Ads 468x60px

01 Januari, 2013

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri dengan Kehamilan pada Remaja

Banyak studi mengungkap bahwa perkawinan terlalu dini serta kehamilan pada usia remaja  yang tidak dikehendaki menyebabkan beresiko tinggi kehamilan pada remaja baik yang dikehendaki maupun tidak dikehendaki beresiko terkena pelvic inflamatory disease (PID), terjangkit penyakit mebular seksual, aborsi yang tidak aman.Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Atmajaya (1999) mengungkap 9,9% remaja melakukan hubungan seks, sedangkan riset study yang dilakukan Universitas Indonesia pada tahun yang sama 30,9% di Bogor, di  Indonesia 20% dari 2,3 juta kasus adalah remaja. Berdasarkan hasil survei 1 Mei 2007 sebanyak 22,6% kehamilan remaja di Indonesia disebabkan pergaulan seks bebas. Sedangkan hubungan seks suka sama suka 12,9%, kehamilan remaja diluar nikah sebanyak 3,2% akibat diperkosa. Tingginya angka kehamilan remaja akibat pergaulan seks bebas itu terjadi karena minimnya pengetahuan para remaja mengenai kesehatan reproduksi. Akibatnya kalangan remaja rentan terinfeksi penyakit menular sebagai dampak hubungan seksual . Setiap tahun, 307 ibu mati dari 100.000 kelahiran hidup. Dari jumlah itu, 11 persen diantaranya meninggal karena aborsi tidak aman. Meskipun aborsi tidak legal di Indonesia, diperkirakan setiap tahun ada dua juta perempuan melakukan aborsi. Itu berarti dua juta perempuan tersebut melakukan aborsi tidak aman dan tanpa bantuan konseling.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SMP N 1 Pagelaran Kabupaten Tanggamus pada 10 orang remaja putri kelas VIII 100% tidak pernah mendapatkan pendidikan seks, 70% tidak paham dampak kehamilan pada remaja, 100% tidak tahu tentang usia yang ideal untuk hamil dan 100% tidak mengerti tanda-tanda kehamilan, serta 70% setuju dengan kehamilan pada usia remaja. Berdasarkan fenomena di atas penulis tertarik melakukan penelitian mengenai “Bagaimana pengetahuan dan sikap remaja putri tentang  kehamilan remaja di SMP N 1 Pagelaran”.
Penelitian ini secara bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri tentang kehamilan  pada siswi kelas VIII di SMP N I Pagelaran Kabupaten Tanggamus. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja putri kelas VIII SMP N I pagelaran dan objek penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap remaja putri tentang kehamilan pada remaja.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas VIII SMP Negeri I Pagelaran tahun 2008/2009 yang berjumlah 58 orang. Sampel berjumlah 50 orang yang diambil dengan rumus  sederkana Notoatmodjo, dari 4 kelas yang ada diambil masing-masing 11 sampai 12 orang perkelas secara acak. Pengambilan data dengan menggunakan metode angket dan alat ukur kuesioner dengan pertanyaan variabel pengetahuan 20 soal dan variabel sikap sebanyak 15 orang.Setelah data terklumpul data diolah dan dianalisa. Teknis analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat.  
Hasil penelitian didapatkan pengetahuan remaja putri tentang kehamilan pada remaja  siswi kelas VIII SMP N 1 Pagelaran adalah kurang dengan persentase 49,9%. Sikap remaja putri yang bersikap mendukung kehamilan pada remaja (negatif) yaitu 54% (27 orang).
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan remaja putri Pengetahuan remaja putri kelas VIII di SMP N 1 Pagelaran tentang kehamilan pada remaja secara keseluruhan termasuk dalam ketegori kurang yaitu 49,9% dan sikap remaja putri kelas VIII SMP N 1 Pagelaran tentang kehamilan pada remaja secara keseluruhan termasuk dalam katagori  mendukung (negatif) yaitu 54%.

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, kehamilan remaja
Daftar bacaan : 18 (1992 - 2009)

Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA


Fans Page