Ads 468x60px

31 Desember, 2012

Gambaran Pengetahuan Akseptor Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang



Implant, IUD dan kontrasepsi mantap (MOW dan MOP) merupakan metode kontrasepsi jangka panjang yang sangat efektif untuk mencegah kehamilan. Berdasarkan data BKKBN, peserta KB Indonesia hanya meningkat 0,5% pertahun dengan peserta KB aktif metode jangka panjang sebesar 10,9%. Rendahnya pengetahuan disebabkan oleh rendahnya pendidikan, kurangnya informasi dan keadaan sosial ekonomi. Di Propinsi Lampung tahun 2008 peserta KB aktif tercatat 71,65% di Kabupaten Lampung Timur terdapat peserta KB aktif sebanyak 7.554. Sedangkan di Desa Bumi Emas terdapat akseptor non MKJP sebesar 317 orang atau 87,36%. Pada umumnya masyarakat lebih memilih alat kontrasepsi yang praktis namun efektifitasnya juga tinggi, seperti metode non MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) yang meliputi Pil KB, dan Suntik. Sedangkan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti Implant, IUD, dan Kontrasepsi Mantap (MOW dan MOP) kurang diminati.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh  mana pengetahuan akseptor tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Desa Bumi Emas Kecamatan Batanghari. Subyek penelitiannya adalah seluruh akseptor yang tidak menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Obyek Penelitian ini adalah pengetahuan tentang  Metode Kontrasepsi Jangka Panjang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah akseptor yang tidak menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang sebanyak 317 orang, jumlah sampel sebanyak 63 orang. Adapun tehnik pengambilan sampel menggunakan metode acak sistematis yaitu setiap responden dengan kelipatan 5, pengambilan data menggunakan tehnik angket dengan alat ukur berupa kuesioner, skala yang digunakan skala ordinal, analisis yang digunakan adalah analisis univariat yang disajikan dalam bentuk diagram pie.
Hasil penelitian ini adalah pengetahuan responden tentang Kontrasepsi Jangka Panjang secara umum dalam kategori kurang, pengetahuan responden tentang kontrasepsi implant dalam kategori kurang, pengetahuan responden tentang kontrasepsi IUD dalam kategori kurang dan pengetahuan responden tentang kontrasepsi mantap dalam kategori kurang. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan rata-rata pengetahuan akseptor tentang metode kontrasepsi jangka panjang adalah dalam kategori kurang. Saran bagi pengelola Program Keluarga Berencana di Wilayah Puskesmas Pembantu Bumi Emas diharapkan agar dapat lebih pro aktif memberikan informasi pada akseptor dan calon akseptor untuk meningkatkan pengetahuan tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

Kata Kunci          : Pengetahuan, Akseptor, Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
Daftar Bacaan     : 28 (1982 - 2009)


Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA

 
 


Fans Page