Ads 468x60px

31 Desember, 2012

Gambaran Mobilisasi Dini Pada Ibu Post Partum Dengan Tindakan Operasi Seksiosesaria Terhadap Pengeluaran Lochea Dan Percepatan Penyembuhan Luka Operasi

Dahulu perawatan pasca persalinan sangat konservatif dimana pasien diharuskan tidur terlentang  selama masa nifas, sehingga terjadi adhesi antara labium mayor dan labium minor kiri dan kanan. Salah satu upaya dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal dengan menekan kerusakan seminimal mungkin pada ibu post partum, kini dilakukan konsep perawatan yang lebih aktif dengan melakukan mobilisasi dini.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran tentang mobilisasi dini pada ibu post partum dengan tindakan seksiosesarea terhadap pengeluaran lochea dan percepatan penyembuhan luka operasi.
Subyek penelitian ini adalah ibu yang dirawat di RSU Ryacudu Kotabumi dengan kasus persalinan seksiosesaria pada tanggal 17 Mei sampai dengan tanggal 17 Juni 2004. Besarnya sampel adalah 7 orang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh dan aksidental.
Metode pengumpulan data dengan cara observasi dan dokumentasi, istrumen yang digunakan berupa cheek list. 
Hasil penelitian yang diperoleh adalah :
1.    Ibu yang melakukan mobilisasi dini ada 5 orang (71,5%), dan yang tidak melakukan ada 2 orang (28,5%)
2.    Ibu yang mengeluarkan lochea rubra dalam waktu 2 hari post partum ada 5 orang (71,5%), waktu lebih dari 2 hari post partum 2 orang (28,5%)
3.    Ibu yang mengeluarkan lochea sanguilenta dalam waktu 3 – 7 hari post partum 6 orang (85,8%).Ibu yang mengeluarkan lochea sanguilenta dalam > 7 hari post partum 1 orang (14,2%)
4.    Keadaan luka operasi pada hari ke 7 yang sembuh ada 4 orang (57,2%). Keadaan luka operasi pada hari ke 7 yang sembuh ada 3 orang (42,8%)

Kata Kunci :     Mobilisasi  Dini,  Pengeluaran  Lochea,  Percepatan  Penyembuhan 

Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA


Luka Operasi.

Fans Page