Ads 468x60px

17 Mei, 2012

Hubungan Usia dan Riwayat Abortus Dengan Kejadian Partus Prematur Di Rumah Sakit Umum


Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi. Partus prematur memberikan kontribusi pada angka kematian bayi baru lahir dimana partus prematur menjadi penyumbang AKB sebesar 32,4%. Masalah dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan angka kejadian partus prematur pada kurun waktu tiga tahun terakhir yaitu sebesar 0,25% tahun 2008, 1,11% tahun 2009, menjadi 11,53% pada tahun 2010. Selain itu angka kejadian partus prematur di RSUD XXX lebih besar dibandingkan Rumah Sakit daerah HM Ryacudu Lampung Utara yatitu sebesar 3,94%. Faktor resiko partus prematur diantaranya usia dan riwayat abortus. Komplikasi pada partus prematur yaitu kematian bagi ibu dan janin jika kondisi keduanya buruk. Rumusan masalah penelitian ini adalah “ apakah ada hubungan antara usia dan riwayat abortus dengan kejadian partus prematur di RSUD XXX  Tahun 2010?”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia dan riwayat abortus dengan kejadian partus premature di RSUD XXX  Tahun 2010.

Metode penelitian yang digunakan survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 781 orang ibu bersalin dengan jumlah sampel 256 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan systematic random sampling. Metode pengumpulan data adalah metode studi dokumentasi dengan alat ukur check list. Variabel independen dalam penelitian ini adalah usia dan riwayat abortus sedangkan variabel dependennya adalah partus prematur. Pengolahan data menggunakan system komputerisasi dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistic chi-square dengan menentukan kemaknaan (signifikan) p value (p<0,05) dan tingkat kepercayaan 95%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi usia ibu bersalin yang beresiko 44,5% dan yang tidak beresiko 55,5%. Proporsi ibu bersalin dengan riwayat abortus 24,9% dan yang tidak ada riwayat abortus 75,1%. Proporsi kejadian partus prematur sebesar 32,5% dan yang partus normal sebesar 67,5%. Hasil uji chi-square  antara variable usia dengan kejadian partus prematur diperoleh p value = 0,000 dan variabel riwayat abortus dengan kejadian partus prematur diperoleh p value = 0,000.

Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia dan riwayat abortus dengan kejadian partus prematur di RSUD  XXX Tahun 2010, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengawasan terhadap ibu bersalin dengan usia beresiko dan memiliki riwayat abortus sehingga dapat mengurangi resiko kematian ibu dan bayi akibat partus prematur.

Kata Kunci : Usia, riwayat abortus, partus prematur
Daftar bacaan : 28 (1994-2010)  

Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA


Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Ada pertanyaan ataupun komentar ....!

Fans Page