Ads 468x60px

17 Mei, 2012

Hubungan Sisa Plasenta dan Riwayat Perdarahan Postpartum dengan Kejadian Perdarahan Postpartum pada Ibu Nifas


Perdarahan merupakan penyebab utama kematian ibu melahirkan di Indonesia. Tingginya angka kejadian perdarahan postpartum ditandai dengan peningkatan kejadian perdarahan postpartum dalam kurun waktu 2009-2010 di RSUD XXX sebesar 18,05% dan lebih tinggi dibandingkan dengan kejadian perdarahan postpartum di RSD XXX tahun 2009 sebesar 1,7%. Faktor penyebab terjadinya perdarahan postpartum diantaranya sisa plasenta dan riwayat perdarahan postpartum.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sisa plasenta dan riwayat perdarahan postpartum dengan kejadian perdarahan postpartum.

Jenis penelitian kuantitatif dan rancangan penelitian metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel dependent ini adalah kejadian perdarahan postpartum, sedangkan variabel independent penelitian ini adalah sisa plasenta dan riwayat perdarahan postpartum. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas di Ruang Bersalin RSUD XXX tahun 2010 yaitu sebanyak 585 orang. Besar sampel 238 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan systematic random sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dengan chek list sebagai alat ukur. Data yang diperoleh diolah menggunakan sistem komputerisasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-square dengan menentukan kemaknaan p value (p<0,05) dan tingkat kepercayaan 95%.

Hasil penelitian didapatkan bahwa proporsi perdarahan postpartum sebesar 90 (37,8%), proporsi sisa plasenta sebesar 80 (33,6%), proporsi riwayat perdarahan postpartum sebanyak 60 (25,2%). Hasil uji statistik untuk mengetahui hubungan sisa plasenta dengan kejadian perdarahan postpartum diperoleh p value 0,000 (p < 0,05), yang berarti ada hubungan yang bermakna antara sisa plasenta dengan kejadian perdarahan postpartum, sedangkan hasil uji statistik untuk mengetahui hubungan riwayat perdarahan postpartum dengan kejadian perdarahan postpartum diperoleh p value 0,003 (p< 0,05), yang berarti ada hubungan yang bermakna antara riwayat perdarahan postpartum dengan kejadian perdarahan postpartum.

Berdasarkan analisis hasil penelitian maka disimpulkan bahwa ada hubungan sisa plasenta dan riwayat perdarahan postpartum dengan kejadian perdarahan postpartum pada ibu nifas di RSUD XXX tahun 2010. Penelitian ini diharapkan para petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, mendeteksi dini faktor resiko sehingga resiko terjadinya perdarahan postpartum dapat diminimalkan.

Kata kunci : Sisa Plasenta, Riwayat Perdarahan, Perdarahan Postpartum
Daftar bacaan : 37 (1996-2010)

Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA


Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Ada pertanyaan ataupun komentar ....!

Fans Page