Ads 468x60px

16 Mei, 2012

Hubungan Anemia dan KEK pada Ibu Hamil dengan Kejadian BBLR di Puskesmas


Penyebab kematian bayi tertinggi dilampung tahun 2010 yaitu sebesar 11,1% bayi dengan BBLR, kejadian BBLR dan jumlah bayi lahir di Puskesmas  palapa terjadi peningkatan tahun 2009 65(8.86%) dan pada tahun 2010 91(11.02%) dimana terjadi peningkatanya sebesar 2,16%, selain itu bila dibandingkan dengan puskesmas Sukamaju kejadian BBLR dan jumlah bayi lahirnya sebesar 64(10,96%), Puskesmas Palapa cukup besar kejadian BBLRnya. Angka ini perlu diperhatikan karena kejadian BBLR akan sangat berpengaruh pada kehidupan anak-anak selanjutnya. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya BBLR diantaranya nutrisi tidak adekuat dan anemia dalam kehamilan dipuskesmas Palapa Bandar Lampung Tahun 2010 (34,4%). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan anemia dan KEK ibu hamil dengan kejadian BBLR di Puskesmas XXX Tahun 2010?”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara anemia dan KEK pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di Puskesmas XXX Tahun 2010.

Jenis penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi baru lahir di Puskesmas XXX tahun 2010 sebanyak 826 BBL. Perhitungan besar sampel dihitung berdasarkan rumus Notoadmodjo. Dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 270 BBLR, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode acak sistematis. Pengumpulan data dengan metode dokumentasi dan alat ukur ceklist. Analisis  data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat, pengolahan data dengan uji statistik chi-square.

Hasil analisis uji statistik dari 826 bayi baru lahir  menunjukkan proporsi kejadian BBLR sebesar 33,7%, proporsi anemia ibu hamil 34,4% dan proposi KEK ibu hamil 26,3%. Hasil analisis bivariat hubungan anemia dengan kejadian BBLR diperoleh nilai ᵡ2 hitung 34,41  ≥ ᵡ2 tabel 3,481 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, hubungan KEK  pada ibu hamil  dengan kejadian BBLR  ᵡ2 hitung 31,15  ≥ ᵡ2 tabel 3,481 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.

 Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara anemia dan KEK ibu hamil dengan kejadian BBLR di Puskesmas XXX tahun 2010, sehingga diharapkan petugas kesehatan dapat  meningkatkan promosi kesehatan dengan melakukan pencegahan dan penanganan terhadap anemia kehamilan melalui deteksi dini dengan melakukan pemeriksaan Hb ibu hamil sejak dini, dan  pemantauan kehamilan yang meliputi pengukuran LILA dan penyuluhan penerapan pola makan teratur dan seimbang sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan bayi yang dikandungnya.
.
Kata Kunci : Anemia pada ibu hamil, KEK pada ibu hamil, BBLR
Daftar Bacaan : 37 (1984-2010)

Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA


Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Ada pertanyaan ataupun komentar ....!

Fans Page