Ads 468x60px

16 Mei, 2012

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Persalinan Preterm di RS


Salah satu komplikasi yang masih sering terjadi pada ibu bersalin yaitu persalinan preterm. Angka kelahiran preterm di Indonesia diperkirakan 16%-18%, di propinsi Lampung diperkirakan sebesar 46,52% dan berdasarkan hasil prasurvey yang dilakukan di RSU XXX tahun 2010 dari 781 ibu bersalin 90 ibu (11,52%) mengalami persalinan preterm. Penyebab persalinan preterm belum diketahui secara pasti, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi diantaranya keadaan sosial ekonomi yang rendah, kurang gizi, anemia, prenatal care, usia ibu dan paritas. Persalinan preterm mempunyai dampak yang berpotensial meningkatkan kematian perinatal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan kejadian persalinan preterm di RSU XXX tahun 2010?”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian persalinan preterm pada ibu bersalin di RSU XXX tahun 2010.

Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSU XXX tahun 2010 yaitu sebanyak 781 ibu bersalin. Penentuan sampel menggunakan tingkat kepercayaan 95% diperoleh 264 responden. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data adalah data sekunder dengan alat ukur checklist. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan chi-square. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi ibu bersalin dengan usia beresiko adalah 43,9%, proporsi ibu bersalin dengan paritas beresiko adalah 57,2%, dan proporsi ibu bersalin dengan anemia adalah 73,9%. Hasil uji chi-square hubungan antara usia ibu bersalin dengan kejadian persalinan preterm didapatkan nilai p-value=0,000 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, hubungan antara paritas ibu bersalin dengan kejadian persalinan preterm didapatkan nilai p-value=0,036 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, hubungan antara anemia ibu bersalin dengan kejadian persalinan preterm didapatkan nilai p-value=0,000 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.

Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian persalinan preterm, ada hubungan antara paritas ibu dengan kejadian persalinan preterm, dan ada hubungan antara anemia dengan kejadian persalinan preterm di RSU XXX tahun 2010. Diharapkan petugas kesehatan meningkatkan promosi kesehatan dan pelayanan kesehatan baik di Rumah Sakit, Puskesmas atau BPS sehingga ibu hamil juga dapat meningkatkan pengetahuan dalam upaya mencapai kesejahteraan bagi ibu dan bayinya.

Kata Kunci : Usia, Paritas, Anemia, Persalinan Preterm
Daftar Bacaan : 37 (1995-2011)

Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA




Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Ada pertanyaan ataupun komentar ....!

Fans Page