Ads 468x60px

19 Maret, 2012

Gambaran Penyebab Ruptur Perineum Spontan pada Persalinan Normal di BPS


Rupture perineum adalahluka pda perineum yang diakibatkan oleh rusaknya jaringan secara alamiah karena proses desakan kepala janin atau bahu. Pada proses persalinan terdapat tiga faktor yang berperan terhadap terjadinya robekan perineum yaitu faktor ibu, bayi dan penolong persalinan. Faktor ibu yaitu usia ibu, paritas, elastisitas perineum dan lebar perineum. Faktor bayi yaitu berat badan bayi, presentasi kepala dan defleksi kepala bayi terlalu cepat. Faktor penolong yaitu posisi ibu saat melahirkan, partus presipitatus dan kesalahan mengedan. Dari hasil data para survey yang dilakukan penulis angka kejadian ruptur perineum pada BPS Devinalis dalam waktu 3 tahun mengalami peningkatan yaitu dari tahun 2009 (59,9%), tahun 2010 (60,5%) dan tahun 2011 menjadi (64,12%).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyebab ruptur perineum spontan pada persalinan normal di BPS Devinalis Kabupaten Pesawaran tahun 2011, meliputi faktor paritas, berat badan bayi dan partus presipitatus.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin normal dan mengalami ruptur perineum spontan yang tercatat di kartu ibu yang berjumlah 84 orang. Tehnik pengambilan sampel adalah total sampling. Cara ukur yang digunakan dengan dokumentasi dari data sekunder di BPS Devinalis dan pengumpulan data dengan alat ukur berupa lembar ceklist yang dianalisa secara univariat berbentuk distribusi frekuensi dan proporsi.
Hasil penelitian proporsi paritas 66,67% primipara, 32,14% multipara, 1,19% grande multipara. Proporsi berat badan bayi lahir 94,05% dengan berat badan 2.500-4.000 gr dan 5,95% dengan berat badan > 4.000 gr. Proporsi tidak partus presipitatus 95,24%, dan 4,76% partus presipitatus.
Kesimpulan penelitian proporsi kejadian ruptur perineum spontan sebagian besar 66,67% disebabkan karena faktor paritas primipara, sebesar 5,95% rupture perineum disebabkan karena berat badan lahir > 4.000 gr dan 4,76% disebabkan karena partus presipitatus. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan tenaga bidan di BPS Devinalis untuk melakukan konseling pada ibu hamil sebagai persiapan menghadapi persalinan terutama konseling untuk mencegah terjadinya rupture perineum dan melakukan pertolongan sesuai dengan standar APN.


Kata Kunci : Rupture perineum, paritas, berat badan bayi, partus presipitatus
Daftar Bacaan : 18 (1998-2010)

Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA




Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Ada pertanyaan ataupun komentar ....!

Fans Page