Ads 468x60px

19 Maret, 2012

Faktor Resiko Yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Puskesmas


Pneumonia masih merupakan penyakit utama terjadinya kesakitan dan kematian pada bayi dan balita terbesar di seluruh dunia. Pneumonia disebabkan oleh lebih dari 300 jenis bakteri, virus dan riketsia, dan faktor resiko lainnya seperti faktor lingkungan seperti: keberadaan perokok, faktor individu anak seperti: umur anak dan ASI eksklusif, serta faktor ibu seperti: perilaku hidup bersih dan sehat. Data jumlah kasus pneumonia pada balita Provinsi Lampung tahun 2007 sebesar 9.939 kasus, sedangkan untuk Kabupaten Lampung Timur sebanyak 1.396 kasus (14,04%). Dari hasil studi dokumentasi angka kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas batanghari mengalami peningkatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu faktor resiko apa saja yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Batanghari Kabupaten Lampung Timur Tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian Pneumonia pada balita di Puskesmas Batanghari Kabupaten Lampung Timur Tahun 2011.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua balita yang berkunjung ke Puskesmas tahun 2011 yang berjumlah 1.197, sampel sebanyak 93 balita dengan tehnik pengambilan systematic random sampling. Alat ukur yang digunakan dengan dengan dokumentasi angket dengan alat ukur berupa lembar kuisioner yang dianalisa secara univariat dengan tabel persentase dan bivariat dengan analisa chi square.
Hasil pengolahan data bahwa frekuensi kejadian Pneumonia  sebanyak 36 balita (38,71%), usia balita tidak beresiko 69 balita (47,19%), tidak mendapatkan ASI Ekskusif 58 balita (62,37%), terpapar asap rokok 52 balita (55,91%), terdapat hubungan antara usia balita dengan kejadian pneumonia p= 0,003, terdapat hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian pneumonia p= 0,027, terdapat hubungan antara paparan asap rokok pada balita dengan kejadian pneumonia p= 0,021.
Kesimpulan penelitian bahwa terdapat hubungan antara usia balita, pemberian ASI Eksklusif dan paparan asap rokok pada balita dengan kejadian pneumonia. Berdasarkan hasil tersebut maka bagi pihak puskesmas untuk memberikan penyuluhan tentang resiko pneumonia pada balita, penggalakkan ASI eksklusif, dan bahaya merokok

Kata Kunci : Faktor resiko, Pneumonia pada balita 
Daftar Bacaan : 23 (1998-2010)

Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA




Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Ada pertanyaan ataupun komentar ....!

Fans Page