Ads 468x60px

25 Maret, 2011

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita


Status gizi merupakan  salah satu  penentu kualitas sumber daya  manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan dan menurunkan daya tahan tubuh yang berakibat meningkatnya angka kesakitan dan  kematian. Berdasarkan Riset  Kesehatan Dasar di Sumatera Utara prevalens status gizi lebih adalah 4,5%, status gizi baik  72,2%, gizi kurang 14,3% dan gizi buruk 8,4%.
Penelitian  ini  bersifat  analitik  dengan  desain  cross  sectional.  Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak balita di Desa  Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2010. Populasi adalah seluruh anak balita berusia 12-59 bulan di Desa Kolam. Sampel adalah anak balita berusia 12-59 bulan di Dusun IX yang berjumlah 105 orang. Analisis data dilakukan dengan univariat, bivariat dan multivariat.
Ditemukan prevalens rate status gizi baik 55,2%, status gizi kurang 34,3% dan  status  gizi  buruk  10,5%.  Proporsi  anak  balita  berdasarkan  jenis  kelamin terbanyak pada  laki-laki yakni 50,5%, berat badan lahir normal 75,2%, imunisasi lengkap  82,9%,  tidak  ASI   eksklusif  61,9%,  tidak  diberikan  kolostrum  52,4%, pendidikan ibu yang paling banyak tamat SLTP 39%, lebih banyak ibu pengetahuan kurang 67,6%, pekerjaan ibu sebagai IRT 92,4%, jumlah anak 2 orang yaitu 45,7%, ISPA 65,7%, tidak menderita diare 55,2%, kesehatan lingkungan baik 83,8%.
Hasil  analisis  bivariat  terdapat  4  variabel  yang  mempunyai  hubungan asosiasi yang  signifikan dengan status gizi kurang yaitu berat badan lahir rendah (p=0,000, RP=2,912) tidak  diberi kolostrum (p=0,000,RP=3,838) ISPA (p=0,040, RP=1,708),  diare  (p=0,029,  RP=1,582).   Hasil  analisis  multivariat  terdapat  2 variabel  yang  mempunyai  hubungan  asosiasi  yang  signifikan  dengan  status  gizi kurang pada anak balita yaitu berat badan lahir rendah dan tidak diberi kolostrum. Diperoleh persamaan regresi logistik Y = -10,255 + 2,828X1 + 2,299X2. Pentingnya memperhatikan kesehatan anak yang lahir dengan berat badan lahir  rendah  sehingga  nantinya  tidak  mengalami  gizi  kurang.   Meningkatkan pengetahuan  ibu  tentang  kolostrum  sehingga  nantinya  tidak memiliki  pandangan yang salah terhadap kolostrum.

Kata kunci : Status gizi, anak balita, cross sectional.

Nutritional status is one determinant of quality human resources. Malnutrition will cause the failure of physical growth and intellectual development and lower body resistance resulting in increased morbidity and mortality. Based Health Research Association in North Sumatra is more prevalent nutritional status was  4.5%,  72.2%  good  nutritional  status,  malnutrition  14.3%  and  8.4%  severe malnutrition.
This research was an analytical cross sectional design. The aim of research to determine the factors associated with nutritional status of children under five in the Kolam Village District Percut Sei Tuan 2010. The population is children aged 12-59 months toddler  in Kolam  Village.  Samples  were toddlers aged  12-59  months  in Dusun IX, which amounts to 105 people. Data analysis was performed by univariate, bivariate and multivariate.
Found the prevalence rate is 55.2% good nutritional status, poor nutrition status of 34.3% and 10.5% poor nutritional status. Proportion of children under five by sex in the male majority 50.5%, normal birth weight 75.2%, 82.9% complete immunization,  not  exclusive  breastfeeding 61.9%,  not  given  colostrum  52.4%  ,
mother education who graduated from junior high at most 39%, 67.6% less mothers knowledge,  mothers work as IRT 92.4%, the number of  children two people are 45.7%, 65.7% upper respiratory tract infection, do not suffer from diarrhea 55 , 2%, 83.8% good environmental health.
Results of bivariate analysis there are four variables that have a relationship significant association with poor nutrition status of low birth weight (p = 0.000, RP = 2.912) were not given colostrum (p = 0.000, RP = 3.838) ARI (p = 0.040, RP = 1.708),  diarrhea  (p  =  0.029,  RP  =  1.582).  Multivariate  analysis  there  are  two variables that have a relationship significant association with malnutrition status of children under  five are low birth  weight and were not given colostrum. Logistic regression equation Y = -10.255 + 2.828 X1 + 2.299 X2. The importance attention to keep children health who have low birth weight so that later   do not have poor nutrition. Increased knowledge about the mother's colostrum so that later do not have the wrong view of colostrum.

Keywords: nutritional status, children under five, cross sectional study.

Anda tertarikUntuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA



Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Ada pertanyaan ataupun komentar ....!

Fans Page